Penyebab dan Gejala Menopause - Dengan bertambahnya usia, maka ovarium akan semakin kurang peka terhadap rangsangan yang diberikan oleh LH atau Luteinizing Hormone dan FSH atau Folilicle Stimulating Hormone. Kedua hormon tersebut dihasilkan dari kelenjar hipofisa. Dengan hilangnya kepekaan ovarium, maka ovarium pun akan melepaskan lebih sedikit estrogen dan progesteron dari jumlah normalnya. Ini menyebabkan proses ovulasi atau pelepasan sel telur menjadi berhenti.
Penyebab Menopause Dini
Menopause bisa terjadi karena faktor usia, tetapi menopause dini merupakan menopause yang terjadi sebelum menginjak usia 40 tahun. Hal ini kemungkinan besar diakibatkan oleh penyakit autoimun, faktor keturunan dan sering menghisap rokok. Itu hanya sebagian penyebab umum, karena ada banyak penyebab dan gejala menopause yang menyerang wanita.
Sementara itu, menopause buatan dapat terjadi akibat dari campur tangan orang medis. Campur tangan tersebut dapat menyebabkan pelepasan hormon oleh ovarium menjadi berkurang atau berhenti.
Campur tangan yang dilakukan bisa berupa pembedahan supaya bisa mengangkat ovarium atau mengurangi aliran darah yang menuju ke ovarium. Bisa juga karena kemoterapi, terapi penyinaran atau pengangkatan rahim yang dapat menyebabkan berhentinya siklus menstruasi. Tetapi meskipun demikian, selama ovarium masih tetap ada, maka hal itu tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kadar hormon sehingga tidak akan menyebabkan menopause.
Gejala Menopause
Berbagai macam gejala menopause disebabkan karena perubahan yang terjadi pada kadar estrogen dan progesteron di dalam tubuh.
Berikut ini adalah beberapa gejala menopause pada wanita.
Berikut ini adalah beberapa gejala menopause pada wanita.
- Hot Flashes
Gejala menopause ini terjadi karena peningkatan aliran darah dalam pembuluh darah di wajah, leher, punggung dan dada. Kulit anda akan menjadi merah dan terasa hangat serta mengeluarkan keringat yang berlebih.
- Vagina menjadi kering
Gejala menopause ini diakibatkan dari penipisan yang terjadi pada jaringan dinding vagina. Gejala ini dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri ketika berhubungan seks.
- Gejala psikis dan emosional
Gejala ini bisa berupa kelelahan, susah tidur, perasaan yang mudah tersinggung dan merasa gelisah. Ini disebabkan oleh kurangnya kadar estrogen di dalam tubuh. Terkadang penderita menopause juga akan berkeringat di malam hari sehingga menyebabkan sulit tidur yang membuat kelelahan tubuh menjadi semakin memburuk. Selain beberapa gejala di atas, beberapa gejala di bawah ini juga biasa terlihat pada penderita menopause, jantung berdebar, beser, peradangan pada kandung kemih atau vagina, osteoporosis dan post-menopause.
0 komentar:
Posting Komentar